Pengertian Kotlin
Kotlin adalah bahasa pemrograman modern, disajikan secara statis yang berjalan pada platform Java Virtual Machine (JVM). Kotlin menggunakan compiler LLVM yang artinya, dapat dikompilasi ke dalam kode JavaScript. Bahasa pemrograman yang satu ini banyak diminati oleh para developer. Terutama bagi kamu yang ingin jadi developer Android, pakailah bahasa yang satu ini.

Sejarah Singkat Kotlin
Lalu siapakah tim dibalik layar pegembangan bahasa yang satu ini? Yakni JetBrains, yang juga mengembangkan tools pemrograman seperti IDE. Kemudian saat ini diadopsi oleh Google untuk mengembangkan aplikasi Android melalui Android Studio.
Lantas kenapa Jetbrains menamakannya Kotlin? Singkat cerita, Kotlin merupakan sebuah pulau yang berada di tempat yang sama dengan markas Jetbrains. Lokasinya di Saint Petersburg, Russia. Kotlin 1.0 adalah versi awal yang dirilis pada bulan Februari 2016 dan saat ini sudah mencapai versi 1.30.70.
Seperti yang sudah dijelaskan di awal. Bahwa Kotlin menjadi bahasa kelas utama (first class language) dalam pembuatan aplikasi Android (Google I/O, Mei 2017).
Mengapa? Selain popularitasnya karena dukungan resmi dari Google, Kotlin juga memiliki banyak fitur yang berbeda dengan bahasa pemrograman lainnya.
Penasaran seperti apa bahasa pemrograman Kotlin? Pada artikel ini, kita akan melihat lebih dalam apa itu Kotlin, fungsi dan kelebihannya, dan mengapa Anda harus memilih Kotlin.
Kotlin adalah bahasa pemrograman open-source yang dikembangkan oleh JetBrains untuk berbagai platform. Namun, bahasa pemrograman ini semakin banyak digunakan untuk membangun aplikasi Android.
Bahasa Kotlin berjalan di Java Virtual Machine (JVM), sebuah platform yang memungkinkan komputer menjalankan kode berbasis Java, atau kode dari bahasa lain yang dikompilasi dengan Java.
Ini berarti Kotlin dapat mengimplementasikan mekanisme kompilasi di Java. Bagi yang belum tahu, Java adalah bahasa yang bisa digunakan untuk menulis kode dan kemudian menjalankannya di platform yang mendukungnya (Write Once Run Anywhere).
Bahkan, Kotlin juga bisa digunakan bersamaan dengan Java. Dengan kata lain, Anda dapat menggunakan Kotlin dan Java untuk membangun satu aplikasi Android.
Misalnya, Anda dapat menggunakan Kotlin untuk membuat satu halaman aplikasi Anda, sementara halaman lain ditulis dalam Java. Kedua bahasa tersebut tidak akan saling berbenturan karena menghasilkan output file yang sama.
Ya, bahasa pemrograman Kotlin tergolong bahasa yang diketik secara statis. Artinya, semua variabel yang dimasukkan ke dalam program harus diketahui terlebih dahulu jenisnya.
Dengan demikian, kesalahan yang terjadi pada saat penulisan kode (coding) dapat segera dideteksi. Sehingga selama proses kompilasi, program benar-benar bersih dari kesalahan.
Kotlin dibuat oleh JetBrains pada tahun 2011. Awalnya, Dimitry Jemerov sebagai kepala JetBrains memperhatikan bahwa sebagian besar bahasa pemrograman, seperti Java, memiliki aturan pengkodean yang rumit.
Apa yang terjadi adalah pengembang harus menulis beberapa baris kode hanya untuk membuat perintah sederhana. Hal ini tentunya kurang efisien, karena waktu untuk membangun aplikasi menjadi lebih lama.
Nah, karena Java memiliki kelebihan dalam ekosistem yang luas, muncul ide untuk membuat bahasa pemrograman yang lebih ringkas, namun dapat menggunakan seluruh ekosistem Java.
sumber : https://developer.android.com/kotlin/learn?hl=id
internal link : https://vicasion.oemahwebsite.com