markethon

Apa itu data scientist?

Dikutip dari mastersindatascience.org, data scientist adalah pekerjaan dalam bentuk penggabungan ilmu komputer (pemrograman), statistik, dan matematika yang bertujuan untuk mengumpulkan, menafsirkan, dan menganalisis kumpulan data besar yang terstruktur dan tidak terstruktur.

Seorang data scientist biasanya bekerja dalam tim untuk mengumpulkan berbagai data dan informasi. Data tersebut digunakan untuk memprediksi perilaku pelanggan dan mengidentifikasi peluang bisnis yang lebih baru. Pada praktiknya data scientist juga melakukan eksperimen terhadap data-data yang telah dikumpulkan dengan maksud membuktikan dan memberikan solusi yang paling tepat untuk perkembangan sebuah usaha atau bisnis.

Dalam struktur kerja, seorang data scientist umumnya melakukan laporan kerja kepada pemimpin proyek/departemen, Chief Data Officer, atau kepala analytics dalam tim analisis data yang lebih besar.

Disamping itu berdasarkan indeed.com, rata-rata gaji seorang data scientist bisa mencapai Rp7.000.000 hingga Rp8.000.000 per bulan. Sedangkan untuk tingkatan dengan pengalaman yang lebih tinggi seperti senior atau manajer, bisa memiliki gaji yang lebih dari itu.

Tugas dan tanggung jawab data scientist

  1. Mengidentifikasi sumber pengumpulan data untuk kebutuhan bisnis.
  2. Memproses, membersihkan, dan mengintegrasikan data.
  3. Pengumpulan data otomatis dan proses manajemen.
  4. Menganalisis data dalam jumlah besar untuk memperkirakan tren dan memberikan laporan dengan rekomendasi.
  5. Berkolaborasi dengan tim bisnis, teknik, dan produk.
  6. Mengembangkan, mengimplementasikan, dan memelihara database.
  7. Menghasilkan informasi dan wawasan dari kumpulan data dan mengidentifikasi tren dan pola.
  8. Menyiapkan laporan untuk tim eksekutif dan proyek.

Baca juga: Ingin Menjadi Programmer? Ini Dia 10 Bahasa Pemrograman Paling Banyak Dicari!

Skill yang dibutuhkan untuk menjadi data scientist

Dalam melakukan berbagai aktivitas yang berhubungan dengan pengelolaan data, kamu membutuhkan beberapa kemampuan berikut untuk dapat menjadi seorang data scientist seperti,

1. Menganalisis data

Kemampuan menganalisis data ini termasuk salah satu aspek utama ketika bekerja sebagai data scientist. Bukan hanya sekedar menganalisis, kamu juga harus dapat menghasilkan visualisasi data (penyajian data dalam format bergambar atau grafik sehingga mudah dipahami dan dianalisis).

2. Kemampuan statistik

Secara sederhana, statistik yang digunakan dalam pekerjaan ini lebih kepada penggunaan sampel dan populasi. Selain itu, data scientist juga menggunakan statistik dasar untuk memberi gambaran pada data yang akan diolah dan dianalisis. Sehingga dapat menghasilkan data yang sesuai dengan perencanaan (dibutuhkan perusahaan).

Sedangkan pada tahapan yang lebih tinggi, seorang data scientist harus memiliki kemampuan matematika dan statistik lanjutan dan penerapannya pada machine learning. 

3. Kemampuan pemrograman

Salah satu kemampuan utama yang dibutuhkan sebagai data scientist adalah dapat melakukan pemrograman dan menggunakan tools yang membantu dalam menganalisis data. Kamu juga harus memiliki pengetahuan dan pengalaman coding  dengan beberapa bahasa seperti R, Python, dan lainnya. Adapun pemrograman dengan penggunaan bahasa seperti python ini berfungsi untuk memudahkan para data scientist untuk mengatur atau mengorganisir kumpulan data yang tidak terstruktur. Jika kamu ingin mempelajari dasar-dasar pemrograman tersebut, kamu bisa langsung mengikuti kelasnya dengan mengklik banner di bawah ini.

4. Kemampuan database, query (SQL), dan pengolahan data

Seorang data scientist membutuhkan SQL (Structured Query Language) untuk menangani data terstruktur yang ada pada database sehingga menjadi lebih mudah. Adapun hal  ini juga termasuk pemahaman mengenai SQL commands seperti,

  • Data Query Language
  • Data Manipulation Language
  • Data Definition Language
  • Data Control Language

5. Pemahaman Bisnis

Selain pengetahuan akan teknis data, kamu juga harus memiliki pemahaman mengenai bisnis. Sering kali seorang data scientist berada dalam diskusi atau rapat bisnis yang ditugaskan untuk mengomunikasikan ide-ide kompleks dan membuat keputusan organisasi (perusahaan) berdasarkan data.

Misalnya, perusahaan membutuhkan data dari minat audience/pelanggan terhadap produk yang dihasilkan perusahaan. Berdasarkan data-data yang telah diolah, seorang data scientist harus dapat mengomunikasikan secara baik mengenai kondisi pelanggan pada saat ini ataupun di masa depan. Sehingga membuat perusahaan dapat menentukan langkah selanjutnya untuk meningkatkan penjualan produk.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *