markethon

Mobile application development adalah istilah yang dipakai untuk menyebut proses pengembangan aplikasi yang beroperasi di perangkat mobile. Jadi, apabila ingin disederhanakan, mobile application development adalah proses pembuatan aplikasi smartphone. Nantinya, pengembang harus memastikan bahwa aplikasi yang mereka ciptakan dapat bekerja di jaringan dengan berbagai jenis sumber computing.

Bagaimana Proses Mobile Application Development?

Untuk bisa mengembangkan sebuah mobile appmobile app developer dapat melakukan empat pendekatan.

Empat jenis pendekatan yang bisa dipilih, yaitu hybrid mobile applicationsnative mobile applicationscross-platform native mobile applications, dan progressive web applications.

A. Pengertian Hybrid Mobile Applications 

Menariknya hybrid mobile applications dibangun pada teknologi standar web dan satu paket dalam instalasi aplikasi. Jadi, aplikasi ini tidak menggunakan native engine, tetapi teknologi web (CSS, HTML, dan JavaScript.) yang dibungkus pada satu web container. Beberapa contoh pendekatan hybrid mobile applications adalah phoneGap, Cordova, dan lainnya

B. Native Mobile Applications

Selain hybrid mobile applicationsnative mobile applications juga menjadi pendekatan favorit para web app developer. Namun, berbeda dengan hybrid mobile applications yang ditulis pada web container, basis kode native mobile application ditulis langsung pada bahasa pemrograman asli dari platform tujuan.  

Inilah salah satu alasan kuat mengapa budget pengembangan native mobile applications cukup tinggi dibanding dengan hybrid mobile applications karena fokus pada satu platform. Namun, native mobile applications menjanjikan performa yang lebih baik dengan UX yang ciamik! Contoh produk dari native mobile applications adalah Bukalapak, BCA, dan Astra.

C. Cross-Platform Native Mobile Applications

Cross-platform native mobile applications serupa dengan hybrid mobile applicationsSingle code dari cross-platform native mobile applications dapat digunakan pada banyak platform sekaligus. Namun, tipe ini menggunakan native engine untuk melakukan rendering. Sementara itu, hybrid menggunakan teknologi standar web.

Untuk menyempurnakan hasilnya, tipe ini menggunakan beberapa jenis framework, seperti Flutter, Xamarin, dan Reach Native. Keunggulan lain cross-platform native mobile applications adalah kemudahan dalam pengembangan dan biayanya cukup terjangkau. Tipe ini menjanjikan performa UX yang dapat bersaing dengan hybrid

D. Progressive Web Applications

Dengan progressive web applications, Anda dapat membuka tampilan mobile dari suatu aplikasi tanpa harus mengunduh aplikasi di Play Store/App Store lagi. Anda hanya perlu mengklik URL dan sistem akan menyesuaikan tampilan browser ataupun mobile, sesuai device yang digunakan. Tipe ini lebih disukai karena sangat praktis dan tidak membebani user. Media penyimpanan Anda pun tidak akan cepat penuh karena mengunduh banyak mobile app.

sumber : https://aqi.co.id/news/

internal link : https://vicasion.oemahwebsite.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *