markethon

Hal yang sangat penting untuk diperhatikan oleh para pengguna internet adalah menjaga privasi dan keamanan data mereka.

Bukan tanpa alasan, karena saat ini kasus kebocoran data pribadi sudah sangat jamak terjadi. Selain data pribadi, aktivitas dan profil seseorang juga bisa dilacak pihak lain bila tidak dilindungi.

Lalu, bagaimana cara menjaga privasi selama berselancar di internet agar tetap aman?

Setidaknya ada sepuluh cara menjaga privasi data pribadi di internet.

Cara Menjaga Privasi di Internet

Tidak perduli apakah kamu jarang atau sering beraktivitas menggunakan internet, melindungi data pribadi adalah suatu keharusan.

1. Menggunakan VPN

Virtual private network (VPN) adalah suatu layanan yang memungkinkan kita memiliki koneksi yang aman dan pribadi dari perangkat ke jaringan internet.

Layanan VPN biasanya digunakan untuk perangkat komputer atau smartphone. Tujuan penggunaan VPN tersebut adalah untuk memfilter koneksi internet sehingga penggunanya tidak mudah terlacak.

Dengan menggunakan VPN maka aktivitas online kamu tidak mudah diidentifikasi oleh pihak lain, melindungi aktivitas online, dan melindungi data dari hacker. Selain itu, VPN juga akan mengenkripsi data kamu sehingga tidak terbaca oleh pihak lain melalui koneksi internet.

Jika saat ini kamu belum punya VPN, maka sebaiknya pertimbangkan untuk menggunakannya. Ada banyak layanan VPN yang bisa kita gunakan secara gratis.

2. Cara Menjaga Privasi dengan Membuat Password yang Kuat

Kita semua pasti setuju bahwa kata sandi merupakan garis pertahanan pertama dalam melawan peretas atau orang usil.

Jangan pernah menggunakan kata sandi yang mudah ditebak. Selalu gunakan kata sandi yang rumit dan agak panjang, misalnya kombinasi huruf, angka, dan simbol.

3. Mengaktifkan Fitur Otentikasi 2 Faktor (2FA)

2FA atau otentikasi dua faktor adalah lapisan perlindungan ekstra yang digunakan untuk memastikan keamanan akun online di luar username dan password.

Pada praktiknya, otentikasi dua faktor memerlukan kode di luar dari kata sandi untuk masuk ke akun tertentu di internet. Kode ini bisa dikirim melalui pesan teks ke ponsel atau email.

Fitur 2FA sangat ampuh melindungi akun kamu ketika seorang peretas berhasil mengetahui username dan password milik mu. Peretas tetap tidak akan bisa masuk ke akun mu karena tidak memiliki kode tambahan.

4. Menerapkan Enkripsi Data

Enkripsi adalah proses mengamankan suatu data atau informasi dengan mengubah teks biasa menjadi teks yang tidak dapat dipahami manusia.

Pada praktiknya, enkripsi akan mengacak informasi atau data yang kamu kirim melalui jaringan internet. Dengan begitu maka pihak lain yang tidak berwenang tidak dapat memantau aktivitas dan data yang kamu kirim secara online.

5. Menyiapkan Email Cadangan

Pastikan selalu memiliki email cadangan untuk melindungi privasi akun di internet.

Kebanyakan website meminta alamat email jika kita ingin memakai layanan mereka. Misalnya Facebook, Twitter, dan lain sebagainya.

Jika kamu menggunakan layanan dari situs yang belum terpercaya, maka sebaiknya gunakan email cadangan. Dengan begitu kamu bisa terhindar dari spam email.

6. Gunakan Incognito Mode

Seperti kita ketahui, setiap browser dapat menyimpan history dan password. Hal ini membuat kamu rentan terhadap ancaman peretasan.

Kamu bisa menggunakan mode private browsing atau incognito mode ketika memakai komputer umum. Dengan private browsing atau incognito mode maka semua data history dan cache akan ikut terhapus ketika kamu menutup browser.

7. Mengaktifkan Tracker Blocker

Sebagian besar website di internet menggunakan alat pelacakan di website mereka. Alat pelacak ini bertujuan untuk mengetahui informasi mengenai pengunjung mereka untuk keperluan pemasaran.

Sayangnya, alat pelacak ini bisa mengambil data kamu, seperti lokasi, IP komputer, perangkat yang digunakan, dan informasi lainnya. Jika ingin menjaga privasi mu, maka kamu menggunakan fitur tracker blocker di komputer atau smartphone yang digunakan.

8. Cara Menjaga Privasi dengan Memblokir Iklan

Hampir sama dengan memblokir pelacakan, kamu juga bisa memblokir iklan yang akan muncul di suatu halaman website.

Beberapa browser dilengkapi dengan fitur memblokir iklan. Salah satunya adalah browser Opera. Selain dapat melindungi kamu dari pengumpulan data melalui iklan di website, pemblokiran iklan juga berpotensi mempercepat waktu loading situs yang kamu buka.

9. Membersihkan Cookies Secara Berkala

Kuki (cookies) adalah bagian kecil dari data yang dikirim dari sebuah situs web dan disimpan dalam komputer pengguna oleh peramban web ketika pengguna tersebut sedang membuka halaman web.

Situs yang kamu buka dapat menggunakan cookies di perangkat mu dan membuat aktivitas browsing menjadi lebih cepat. Sayangnya, cookies ini membuat aktivitas kamu di internet dapat dilacak oleh situs tersebut.

10. Berhati-Hati Dalam Memberikan Izin

Setiap kita menginstal aplikasi di ponsel, aplikasi tersebut akan meminta izin tertentu. Misalnya izin mengakses kamera, mic, dan folder tertentu.

Pastikan hanya memberikan izin pada aplikasi yang terpecaya. Selain itu, berikan izin akses hanya pada fitur yang diperlukan aplikasi saja.

Misalnya, aplikasi WhatsApp membutuhkan izin mengakses kamera dan mic ketika kita melakukan panggilan video call.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *