
Berikut Dampak Positif dan Negatif TIK Bagi Dunia Bisnis:
Layanan WhatsApp dam Instagram yang sempat tumbang beberapa waktu lalu menimbulkan reaksi yang masif di linimasa.
Hal tersebut menandakan tingginya ketergantungan masyarakat akan Teknologi informasi dan komunikasi (TIK), baik dari sisi bisnis maupun sosial.
Sementara bagi brand yang mengandalkan postingan di Instagram, mereka tidak bisa menawarkan produknya hingga mengakibatkan kerugian yang cukup besar, belum lagi koordinasi dan komunikasi pekerjaan yang terputus bagi mereka yang mengandalkan WhatsApp.
CEO Grant thornton indonesia, Johanna Gani, menjelaskan TIK sendiri merupakan semua teknologi dan layanan yang terlibat dalam komunikasi, manajemen data, penyediaan telekomunikasi, dan internet.
“Dalam transaksi dan interaksi ekonomi, sosial, dan interpersonal,TIK telah mengubah cara orang bekerja, berkomunikasi, belajar, dan hidup secara drastis,” kata Johanna melalui keterangan tertulisnya, Selasa (15/11/2022).
Misalnya, ia menambahkan, komputer yang dapat menjawab telepon dan mengarahkan panggilan ke individu yang tepat untuk merespons. Sekarang, robot pun tidak hanya dapat menjawab panggilan, tetapi seringkali dapat menangani permintaan layanan telepon dengan lebih cepat dan efisien.
TIK juga tentu memiliki dampak positif dalam pembangunan ekonomi dan pertumbuhan bisnis , seperti telah membuat pengembangan dan pengiriman berbagai teknologi memudahkan untuk pengusaha dan konsumen mereka. Juga memberikan peluang pasar baru, sehingga penggunaan TIK semakin banyak dimanfaatkan di berbagai bidang industri, seperti dalam bidang pendidikan, perbankan, kesehatan, pemerintahan, sains teknik, dan transportasi.
Dampak Negatif
1. Kejahatan Siber
Dengan memanfaatkan teknologi atau jaringan komputer secara online seperti pembajakan kartu kredit, penipuan online, dan sebagainya.
Kejahatan yang bisa mendatangkan kerugian luar biasa besar bagi bisnis ini bahkan dapat terjadi lintas negara dan sering sulit dibuktikan secara hukum.
2. Pelanggaran Hak Cipta
hak cipta juga seringkali menjadi salah satu pelanggaran yang disalahgunakan dari kemajuan TIK. Pelanggaran ini meliputi pembajakan software, penggandaan tanpa seizin pencipta karya, maupun pemakaian tanpa izin.
Pelanggaran hak cipta sudah pasti merugikan produsen yang tidak mendapatkan keuntungan dari hasil karyanya dan merugikan konsumen jika mendapatkan produk dengan kualitas jauh dari produk asli.
3. Penyebaran Malware
program komputer yang sifatnya mencari kelemahan software. Kemajuan TIK juga dihantui risiko disalahgunakan oknum tertentu untuk membobol atau merusak sistem operasi maupun merusak software.
Contoh malware adalah virus, worm, keylogger, trojan, spyware, dan sebagainya. Tentunya hal ini dapat berdampak langsung akan operasional bisnis sebuah perusahaan.
sumber : https://www.liputan6.com/
internal link : https://vicasion.oemahwebsite.com/