Integrasi Kamus Multibahasa Menggunakan Semantic Web
Integrasi kamus multibahasa menggunakan Web Semantik adalah pendekatan yang menggunakan teknologi Web Semantik untuk mengintegrasikan kamus berbagai bahasa. Teknologi Web Semantik memungkinkan pengguna, baik manusia maupun komputer, untuk mengakses dan menggunakan informasi yang lebih jelas. Teknologi Web Semantik memungkinkan mesin pencari menampilkan hasil katalog yang lebih beragam dan relevan untuk pencarian perpustakaan online.
Pendekatan yang disampaikan penulis merupakan pendekatan yang menggunakan jaringan semantik untuk menghubungkan beberapa kamus bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Penelitian penggunaan Semantic Web pada pemetaan RDF dari WordNet bahasa Inggris ke bahasa lain telah banyak dilakukan dengan menggunakan berbagai metode. Model data SKOS (Sistem Organisasi Pengetahuan Sederhana) memungkinkan terkontrolnya publikasi dari kosakata terstruktur berbagai bahasa dan membuat database leksikal global. RDF (Resource Description Framework) digunakan untuk menyimpan data SKOS yang bisa tiga kali lipat, seperti RDF/XML atau Tortoise. OWL (Web Ontology Language) digunakan untuk mendefinisikan data dengan lebih tepat dan jelas.
SKOS mengumpulkan kesamaan ini dan membuatnya menjadi eksplisit, yang memperbolehkan berbagi data dan teknologi lintas aplikasi yang beragam. Hal ini disebabkan dengan menggunakan SKOS, suatu sistem pengorganisasian pengetahuan dapat diwujudkan menjadi data yang dapat dibaca mesin. Tujuan utama SKOS dibangun adalah untuk memperbolehkan publikasi kosakata terstruktur yang terkontrol untuk berbagai bahasa dan menciptakan basis data leksikal yang bersifat global. Model Data SKOS menampilkan sebuah sistem pengorganisasian pengetahuan sebagai skema konsep yang diwujudkan menjadi Resource Description Framework (RDF) triples, seperti RDF/XML atau Turtle. RDF/XML merupakan sebuah XML (Extensible Markup Language) yang digunakan untuk merepresentasikan data dalam bentuk grafik. OWL digunakan untuk mendefinisikan data dengan lebih akurat dan agar tidak ambigu.
Penerapan teknologi Semantic Web pada penelitian ini dapat memberikan informasi yang lebih kaya dan bermakna bagi pengguna. Dalam aplikasi Web Semantik, ontologi digunakan sebagai database atau metadata yang memungkinkan pendefinisian hubungan semantik antar entitas dan menentukan hubungan dan peristiwa, bukan kata-kata. Sistem pencarian katalog web Semantic Web Library yang sedang dikembangkan dapat diakses berdasarkan nama penulis dan kata kunci yang berkaitan dengan koleksi yang ada.
Kesimpulannya, integrasi kamus multibahasa menggunakan jaringan semantik dapat memberikan hasil yang lebih beragam dan bermakna ketika mencari informasi di katalog perpustakaan online.Teknologi Web Semantik memungkinkan pengguna untuk mengakses dan menggunakan informasi yang maknanya dapat didefinisikan lebih baik bagi manusia dan komputer. Model data SKOS, RDF, dan OWL digunakan untuk menyimpan dan mendefinisikan data dengan lebih tepat dan tidak ambigu. Dengan demikian, integrasi kamus multibahasa menggunakan Semantic Web dapat meningkatkan kualitas pencarian informasi pada katalog perpustakaan online.