Tren otomasi di berbagai sektor memang mendorong pertumbuhan ekonomi global. Namun, di tengah tren penurunan produktivitas manusia, otomatisasi berpotensi menghancurkan kesempatan kerja bagi manusia. Otomasi industri adalah teknik atau teknologi yang berkaitan dengan penerapan sistem informasi mekanik, elektronik, dan komputer dalam rangka mengoperasikan dan mengendalikan produksi perusahaan. Berbicara tentang otomatisasi industri saat ini, tidak ada keraguan tentang peran kecerdasan buatan. Contohnya adalah proses manufaktur yang terintegrasi dengan komputer dan inspeksi visual yang cerdas. Berikut ini adalah tonggak sejarah penggantian tenaga manusia dalam proses produksi di industri yang menunjukkan tren sistem otomasi. Mesin otomatis atau teknologi robot juga mulai berperan besar dalam industri dari sekarang hingga era Revolusi Industri 4.0 saat ini: 1. 1960 – Mikrokontroler mulai banyak digunakan dalam industri. 2. 1980 – PLC (Programmable Logic Controller) mulai banyak digunakan dalam sistem otomasi dengan menggunakan mikrokontroler. 3. 1990 – Penggunaan SCADA (Supervisory Control and Data Acquisition) menjadi populer di luar industri minyak. 4. 2017 – Penggunaan IoT (Internet of Things) mulai digunakan di industri karena semakin ringkas dalam otomatisasi. Robot memiliki sejarah panjang. Bapak robotika dianggap Al-Jazari, seorang ilmuwan Muslim yang ahli di bidang mekanika & industri (lahir tahun 1136 M). Robot yang terkenal adalah perahu yang diawaki oleh empat robot humanoid (pemutar musik) yang didedikasikan untuk menjamu tamu. Robot lain adalah jam gajah bertenaga air yang menggunakan prinsip hidrolik yang dapat mengeluarkan suara seperti simbal dan kicau burung setiap setengah jam.

Ilmuwan lain yang juga dikenal di bidang robotika adalah ilmuwan Barat Leonardo da Vinci yang pada tahun 1495 menciptakan konsep robot manusia. Kemudian pada tahun 1954, George Devol memperkenalkan robot industri pertama yang dapat diprogram, yaitu UNIMATE 1900. Robot ini menjadi robot pertama yang diproduksi secara massal. Penggunaan robot dalam industri dapat ditemukan antara lain pada pengecatan, stamping, welding dan palletizer. Berikut beberapa komponen robot yang biasa ditemui:

Positioner

sepeda motor

kotak persneling

Pengontrol

Sumbu tambahan

trek robot

ROBOT STUDIO adalah aplikasi komputer untuk pemodelan, pemrograman offline dan simulasi robot. Dengan menggunakan ROBOT STUDIO, kita dapat menggunakan pengontrol-offline yang merupakan pengontrol virtual IRC5 yang dapat dijalankan di komputer lokal. FLEXIBLE PENDANT adalah pengontrol genggam yang digunakan untuk melakukan pemrograman online antara robot dan objek kerja dengan “mengajar” antara posisi robot dan objek kerja.