loader
markethon

 

Melalui sebuah aplikasi yang dapat di download, para tamu hotel sekarang ini dapat memilih kamar mereka sendiri melalui ponsel. Ini merupakan pilihan penting bagi orang yang sering melakukan perjalanan dinas. Menurut beberapa survey, para tamu hotel lebih menginginkan untuk dapat memilih kamar mereka sendiri di hotel, jenis kamar dan dengan nomor kamar tertentu. Pilihan terakhir akan sangat signifikan bagi orang yang sering menginap di hotel dengan nomor kamar favorit mereka.

 

Sebuah layanan digital check-in dapat meningkat secara populer dengan fleksibilitas yang juga sekaligus memberikan kemudahan serta kenyamanan dari sisi pengguna terutama untuk mereka yang sibuk.

 

Aplikasi digital check-in tersebut harus mencakup fungsi kunci kamar digital, disinilah sebuah penerapan teknologi informasi hotel menggunakan IoT dapat secara jelas terpakai. Fitur tersebut memungkinkan para tamu untuk membuka pintu kamar hotel mereka melalui smartphone. Diprediksi akan banyak hotel di dunia yang kana menerapkan sistem teknologi informasi hotel tersebut pada awal tahun 2018 dengan sistem kunci kamar hotel melalui bluetooth.

 

Untuk dapat mengimplementasi hal tersebut, tentunya para perusahaan hotel perlu berkonsultasi dengan perusahan penyedia jasa managed IT services yang andal dengan teknologi informasi terbaru. Dan untuk pemesanan layanan hotel tambahan seperti laundry, makanan dan minuman, dan lainnya, semua juga dapat dipesan melalui smartphone atau melalui perangkat yang ada pada kamar hotel tersebut.

 

Teknologi IoT Memberikan Nilai Tambah Pengalaman Bagi Para Tamu Hotel. Pada industri perhotelan, peningkatan nilai tambah bagi para tamu merupakan hal yang penting dan termasuk dengan teknologi informasi perhotelan yang mengikuti perkembangan zaman dapat mengakomodasi kebutuhan tersebut.

 

Teknologi yang langsung melayani para tamu hotel sudah selayaknya menjadi sebuah fokus baru pada industri perhotelan di Indonesia. Secara historis, teknologi informasi hotel sebelumnya berfokus untuk memberikan solusi kepada karyawan saja, sekarang ini terdapat sebuah perubahaan dan para manajer hotel yang memahami dampak manajemen perubahan tentu akan merespon cepat isu perkembangan teknologi informasi hotel untuk meningkatkan daya saing di era pelanggan ter-digitalisasi.

 

Teknologi informasi perhotelan terbaru merupakan pengembangan atas perubahan fokus diatas, sehingga sebuah kepemimpinan tingkat eksekutif harus secara jelas menetapkan arah sesuai perkembangan tersebut dengan tujuan memberikan sistem yang lebih baik.

 

Aplikasi kunci kamar hotel yang terintegrasi pada sistem digital check-in tersebut sebaiknya juga dapat menyembunyikan nomor kamar para tamu hotel jika dikehendaki mereka, ini merupakan fitur yang lebih memberikan privasi serta rasa keamanan bagi para tamu hotel, selain dapat untuk memesan makanan, minuman, dan layanan lainnya yang merupakan “batas akhir” aplikasi perhotelan tersebut. Demikian untuk keluhan dan pertanyaan, dapat disampaikan juga melalui aplikasi tersebut, dan misal untuk merubah status “Tolong bersihkan Kamar” atau “Tolong Jangan Diganggu” tentunya dapat dilakukan juga melalui aplikasi hotel dengan konsep terbaru ini.

 

Meningkatkan Pengalaman Positif di Hotel melalui Fleksibilitas dan Kenyamanan. Beberapa wisatawan sering memiliki keinginan ganda yang sulit untuk dipenuhi secara bersamaan seperti: kenyamanan standar dan kenyamanan tambahan yang lebih fleksibel. Dengan melakukan peningkatan teknologi informasi perhotelan, pengelolaan untuk kebutuhan tersebut dapat dilakukan secara lebih baik seperti melalui fitur “Permintaan Layanan” yang memungkinkan para tamu untuk pre-order fasilitas tambahan seperti bantal, selimut ataupun makanan dan minuman yang mana seluruhnya dapat disiapkan sebelum mereka tiba. Permintaan tersebut ditransmisikan ke sistem manajemen properti perusahaan untuk memastikan staf hotel terkait dapat menindaklanjuti permintaan tersebut.

 

Menerapkan Pola Pikir End-to-end adalah suatu hal yang menarik, dimana usaha untuk meningkatkan kemudahan dan kenyamanan bagi para wisatawan terkadang harus berpikir out-of-the-box. Seperti mengkombinasikan aplikasi digital-check-in dengan pihak penyedia jasa transportasi seperti Uber, GrabBike dan Go-jek. Melalui aplikasi perhotelan tersebut, para tamu juga dimungkinkan untuk memesan transportasi baik secara langsung maupun dalam beberapa jadwal, sehingga mereka tidak perlu pusing lagi dengan masalah transportasi. Timbal baliknya adalah, pada aplikasi Uber, Gojek dan GrabBike tersebut mereka juga dapat melihat rincian pemesanan hotel.

 

Sistem aplikasi hotel terbaru ini juga dapat menampilkan restoran lokal, tempat ibadah, lokasi wisata yang disarankan serta tempat-tempat penting lainnya. Penyaranan tersebut dapat diambil berdasar data pemakaian Uber / Gojek / GrabBike mereka.. inilah layanan yang lebih dapat memahami para tamu hotel anda, sehingga mereka keluar dari hotel anda tetap mereka merasa masih dilayani oleh manajemen hotel anda dan ini merupakan salah satu keuntungan memakai jasa managed services bagi usaha perhotelan.

 

Konsep pendekatan pengguna akhir (end-to-end) merupakan istilah umum di bidang IT, namun cukup jarang sebuah sistem atau proyek pembangunan software yang sepenuhnya dapat merealisasikan hal tersebut. Untuk awal, cukup sampai pada proses reservasi digital-check-in, namun untuk pengembangan selanjutnya dapat diberikan sebuah antarmuka untuk mengintegrasikan program aplikasi lainnya (API).

 

Dengan menerapkan konsep seperti ini, sebuah hotel dapat lebih meningkatkan pengalaman pengguna dalam menginap di hotel anda dan tujuan akhirnya adalah peningkatan pengisian kamar hotel terutama diluar masa liburan atau ditujukan untuk para pebisnis dan orang-orang yang melakukan perjalanan dinas untuk mengurus pekerjaan kantor mereka di sekitar wilayah hotel anda.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *